Pernikahan bukan hanya sekedar
penyelesaian tugas perkembangan seorang dewasa. Jauh lebih besar daripada itu,
pernikahan merupakan sebuah komitmen besar yang mempertaruhkan seluruh
kehidupan tiap pasangan. Bagaimana tidak, kita harus merelakan diri kita untuk
menjalani setiap jengkal waktu dan kesempatan bersama pasangan kita. Hal ini
tidak berarti kita harus selalu bersama-sama setiap detik dengan pasangan kita,
namun apapun yang kita lakukan dalam tiap detik kita adalah untuk keluarga,
dalam hal ini adalah pasangan serta anak. Setiap pasangan harus mampu
menanggalkan keegoisannya demi kehidupan yang harmonis dalam keluarganya. Hal
ini tentu menuntut kedewasaan yang hakiki dari tiap pasangan, baik secara fisik
maupun psikis. Belum tentu setiap orang mampu mencapainya meski di usia yang
telah matang, karena tua itu pasti, sedangkan dewasa adalah pilihan.
Hampir setiap orang mengharapkan
kebahagiaan serta kelanggengan dalam pernikahan mereka. Namun dalam
kenyataannya bukan hal mudah untuk mencapai hal tersebut, karena pernikahan
menuntut adanya penyesuaian diri terhadap peran dan tanggungjawab baru dari
kedua pasangan. Terlebih bagi pasangan muda, ketidakmampuan melakukan
penyesuaian diri terhadap peran dan tanggungjawab baru sering menyebabkan
pertentangan, dan bahkan berakhir dengan perceraian. Namun demikian bukan berarti pasangan muda
tidak mampu mencapai kebahagiaan serta kelanggengan dalam pernikahannya.
Keberhasilan pernikahan dapat dicapai salah satunya dengan ilmu serta wawasan
tentang kehidupan berumah tangga, baik tentang peran suami dan istri hingga
bagaimana manajemen keluarga yang baik. Kedua pasangan harus menyadari bahwa
Ilmu serta wawasan tentang pernikahan serta kehidupan berumah tangga sangat
diperlukan dalam sebuah pernikahan, bahkan sebelum mereka menikah.
Dalam tulisan ini, Saya akan sedikit
berbagi mengenai hal-hal yang perlu dipersiapkan untuk menuju pernikahan yang
bahagia serta langgeng. Menurut Mbak
Anita Rakhmawaty, M.Psi yang merupakan psikolog RS Bendan Pekalongan (dalam sharingnya di salah satu Kelas Akber Pekalongan) beberapa
hal yang perlu dipersiapkan dalam pernikahan antara lain:
1. Kejelasan Tujuan
Setiap pasangan harus memiliki
kesepakatan mengenai tujuan mereka menikah. Pada umumnya mereka hanya
menyatakan bahwa tujuan mereka menikah adalah untuk bahagia. Namun jarang dari
mereka mampu menguraikan “bahagia yang seperti apa yang mereka inginkan?”.
Tujuan perlu diutarakan secara spesifik agar mampu untuk diukur pencapaian keberhasilannya,
bahkan dilengkapi dengan langkah untuk mencapainya. Masing-masing pasangan
perlu untuk merumuskannya bersama sehingga dalam langkah serta pengambilan
keputusan berikutnya akan lebih terarah serta sesuai dengan harapan
masing-masing pasangan.
2. Knowledge & Skill
Hal yang dilakukan tanpa adanya dasar
ilmu pengetahuan akan menjadi hal yang sia-sia. Oleh karena itu, pengetahuan
serta wawasan tentang pernikahan serta kehidupan berumahtangga sangat
diperlukan sebagai bekal mewujudkan keberhasilan pernikahan. Pengetahuan yang
diperlukan diantaranya adalah mengenai kepribadian laki-laki dan kepribadian
wanita, teknik berkomunikasi yang baik, kehidupan pernikahan, peran suami dan
istri, manajemen keluarga, serta pengetahuan pendukung lainnya. Ilmu dan
pengetahuan tersebut dapat diperoleh melalui buku, seminar pra-nikah, artikel,
sharing dengan orang lain, dsb.
3. Komitmen
Pernikahan memerlukan komitmen yang
kuat antara dua pasangan. Hidup bersama bukan hanya sekedar tinggal seatap
berdua. Lebih dari itu, masing-masing pasangan perlu untuk saling membuka diri,
memahami pasangannya, memberikan kepercayaan dan saling percaya, serta mau
untuk saling memperbaiki diri.
4. Perlengkapan
Kehidupan Rumah Tangga
Memulai untuk hidup berdua sebagai
sebuah keluarga tentu menuntut kita untuk hidup lebih mandiri. Perlengkapan
rumah tangga seperti halnya tempat tinggal, perabot rumah tangga, serta
perlengkapan lainnya perlu dipersiapkan. Akan lebih baik jika pasangan tinggal
berdua secara mandiri tanpa bergantung kepada keluarga suami maupun istri.
Tidak berarti harus langsung memiliki rumah sendiri, keluarga baru bisa saja
mengontrak rumah atau kos. Dengan hidup mandiri maka masing-masing pasangan
akan dapat belajar lebih banyak hal sehingga mampu berkembang menjadi keluarga
yang lebih baik.
Demikian beberapa hal yang perlu
dipersiapkan untuk menuju pernikahan yang bahagia serta langgeng. Semoga
memberikan manfaat bagi penulis serta para pembaca dan mampu diaplikasikan
dalam kehidupan nyata. Terimakasih. J
By: @ilmidian
Tidak ada komentar:
Posting Komentar